Terdapat berbagai macam dari bahan bangunan yang ada di pasaran dan dapat digunakan sebagai bagian untuk memperkokoh bangunan. Salah satunya yaitu bahan spandek bondek yang juga cukup banyak digunakan pada pasaran sendiri. Namun, mengetahui spesifikasi dari keduanya secara menyeluruh dapat membantu untuk menentukan mana bahan yang lebih tepat untuk digunakan.

Spesifikasi dari Bahan Spandek

Salah satu bahan spandek bondek yaitu spandek terbuat dari baja dan juga zincalume dalam proses pembuatannya. Bahan ini memiliki empat jenis ketebalan yang ada di pasaran, yaitu 0,3 mm, 0,35 mm, 0,45 mm, dan juga 0,50 mm. Bahan ini juga memiliki standar panjang yang berkisar pada angka 6 hingga 7 mm. Sementara lebarnya sendiri terdiri dari berbagai macam varian lebar sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan yang ada.

Spandek juga memiliki campuran bahan yang terdiri dari aluminium yang berfungsi untuk melindungi dari kondisi yang karatan atau juga terjadinya korosi. Selain itu, campuran tersebut juga berfungsi agar bahan ini membuat bentuknya menjadi lebih kaku. Bahan ini biasa digunakan pada konstruksi atap modern yang sulit untuk karatan dan juga dengan desain yang cukup menarik.

Spesifikasi dari Bahan Bondek

Dalam memahami bahan spandek bondek sendiri, perlu untuk mengetahui spesifikasinya dari bondek secara lebih detail. Bondek ini terbentuk dari material dasar seperti baja yang sudah dilapisi dengan galvanis dengan menggunakan tegangan leleh sebesar minimum 5.500 kg/cm2 yang memanfaatkan proses dengan nama hot dip galvanized. Ketebalan dari bahan ini sendiri berkisar dari 0,7 mm hingga setebal 1,00 mm. Lebar yang ada pada bahan ini yaitu sebesar 1000 mm dengan panjang maksimal sebesar 12 mm.

Bondek sendiri merupakan bagian produk dari baja ringan yang berfungsi untuk sistem seperti bekisting, penguatan, dan juga untuk langit-langit rumah dan juga gedung sejenisnya. Selain itu, bahan ini juga berfungsi sebagai plat beton karena kekuatannya. Bentuk dari bahan ini seperti lembaran baja ringan pada berbagai industri bangunan serta konstruksi. Hal ini dikarenakan untuk mempermudah transportasi dari pengirimannya saja.